Cerita Dewasa Mesum Di Bus Malam Part 2

Romansasex.com situs web yang menghadirkan || Cerita Sex Terbaru 2016 || Cerita Mesum Terbaru ||Cerita Dewasa Terbaru || Foto Cewekk Hot Terbaru || Foto Bugil Terbaru || Foto Mesum Terbaru || Cerita Dewasa Mesum Di Bus Malam || dan Seputar Dewasa Terbaru 2016.

Deskripsi Cerita :

Ketika Vicky melakukan perjalanan untuk liburan kerumah saudaranya, dia mendapatkan kenalan seorang Gadis bernama Sherly. Perkenalan singkatnya itu membawa keuntungan untuknya, karena saat itu Vicky bisa Bersetubuh (ML) didalam Bus dengan Sherly. Ingin Tahu kelanjutanya para pembaca ??? langsung saja simak cerita dibawah ini !!!

Atas pengakuanya, dia telah cowoknya telah merenggut keperawanan-nya,bahkan sudah dia sudah melakukan hubungan sex berulang kali. Saat itu hari semakin larut, ketika itu para penumpang satu persatu mulai terlelap. Kini hanya aku dan Sherly yang masih terjaga. Lalu,

Cerita Dewasa Mesum Di Bus Malam Part 2

“ Vic,Gue nyaman banget deket sama Loe ”, ujar Sherly kepadaku.

“ Kog kita punya perasaam yang sama yah sama Loe. Gue juga juga nyaman banget sama Loe Sher, walaupun umur Loe masih 15 tahun tapi Loe Dewasa banget ”, jawabku.

Kemudian tanpa sadar kita sudah saling memandang,aku nekat mendekatkan wajahku ke wajahnya. Kucium bibir lembutanya sambil memejamkan mataku,begitupun juga Sherly yang pelan pelan memainkan lidahnya didalam mulutku. Sungguh sebuah saat yang indah buat aku,walau umurku 22 tahun waktu itu,serta Sherly yang 15 tahun tapi sikap serta perlakuannya mirip wanita dewasa yang lihai dalam membuai seorang laki-laki.

Sekitar 5 menit kami berciuman mesra,tanganku mulai nekat masuk kedalam kaos merah jambu Sherly,kubelai halus naik hingga ke Bra yang berisikan bukit indah nan besar itu. Mulai kujamah dengan lembut,dan kusingkapkan Bra keatas agar buah dada indah Sherly dapat kusentuh dengan tanganku. Ouhhh… lembut, kenyal besar sekali buah dada Sherly.

Apalagi putingnya yang berukuran lumayan besar untuk ukuran gadis seumur dia,

“ Eughhh... ”, Desah Lirih Sherly.

“ Ssss... Oughhh… Terus Vic... ”, desahnya lagi.

Desahan kali ini agak semakin kecang, dan aku rasakan buah dada milik Sherly saat itu mengeras, mungkin itu tandanya sherly telah terangsang sekali. Sementara, tangannya Sherly masih setia mendekap dan mengocok dengan lembut Penisku sejak tadi. Semua itu kami lakukan dengan bebas karna tubuh kami masih tertutup selimut!

“ Vic, sekarang tangan Loe turunin kebawah yah !!! Ahhhh… ”, pinta Sherly.

Saat itu mengerti maksudnya, lalu aku-pun mulai menurunkan tangan kananku ke resleting celana jeans Sherly. Ketika sudah terbuka, aku kaget sekali saat itu, tidak kusanglaternyata Sherly sudah tidak memakaai CD lagi, lalu,

“ Loe nggak pake CD ya Sher ?? ”, ucapku pelan.

“ Hehe... Engga Vick, tadi pas waktu direstauran Gue copot CD Gue ”, jawabnya blak-blakan.

“ Hahaha… niat banget Loe ya buwat mesum di Bus ”, kataku sabil tertawa.

“ Bodo amat, Weeekkk… habis Gue udah nafsu banget waktu pertama kali ngeliat Loe Vic, habis Loe ganteng banget sih ”, ucapnya lagi.

Tidak kusangka ternyata Sherly adalah tipe cewek yang agresif, bahkan bisa dibilang di hypersex. Lalu Sherly,

“ Vic, sekarang celana Loe copot yah, Gue susah nih megangnya ”, pinta Sherly.

“ Gila Loe Sher, nanti kalau sampai ketahuan sama orang-orang gimana ??? ”, jawabku sedikit membantah Sherly.

“ Bawel amat sih Loe Vick, kitakan ketutup selimut, jadi nggk bakal ada yang lihat deh, buruan ih... !!! ”, ucapnya menerangkan padaku dengan sedikit memaksa.

Saat itu aku masih ragu juga, namu bener juga sih kata Sherly, kan orang-orang nggak bakal ngeliat, soalnya emang tubuh kami tertutup sama selimut , hhe. Lagipula orang-orang juga udah pada tidur dan kami-pun duduk dideretan paling belakang, jadi suasana aman terkendali deh waktu itu. Kemudian aku bergegas menurunkan celanaku hingga semata lututku dan begitu juga dengan Sherly.

Lalu dia melepaskan tangannya dari Penisku, kemudian Sherly memutar tubuhnya dengan posisi membelakangiku. Sekarang posisiku menghadap Sherly, posisi Sherly kini membelakangiku dan tubuhnya agak condong kedepan, serta pantatnya didekatakn ke arahku,

“ Vic, Ayo masukin Vic... ”, pinta Sherly.

Waktu itu aku kaget dan bingung mendengar tantangan Sherly, lalu

“ Apanya yang dimasukin Sher ??? ”, tanyaku dengan polosnya.

“ Kontol Loe lah Vic, gitu aja nggk ngerti, huh… buruan masukin !!! ”, ucapnya dengan santai.

Bener-bener deh ni cewek nekat ucapku dalam hati. Kemudian akupun melayani tantangannya, lagian kapan lagi aku mempunyai mesum di dalam Bus Malam, hhe. Saat itu dengan extra hati-hati aku mulai mengarahkan Penisku ke dalam Vagina Sherly, kejantananku mulai aku benamkan kedalam Vagina Sherly dari dari belakang.

Awalnya memang agak susah, karena bus-nya terus bergoyang kekanan dan kekiri.

Setelah susah payah, pada Akhirnya kepala Penisku terbenamlah di liang vagina Sherly. Ouhhh… benar-benar nikmat rasanya, kemudian aku-pu dorong dengan berlahan penisku, dan,

“ Blesssssss…. Sssss… Ahhhh…. ”, desahku.

Sekarang habislah Penisku ditelan Vagina Sherly. Rasanya Vagina Sherly masih sempit sekali. Lalu dengan perlahan mulai aku maju mundurkan penisku,

“ Ouhhh…. Ssssss... Ahhhh…. ”, desah Sherly tertahan karena takut kedengaran penumpang bus lainnya.

“ Vic,enak banget kontol Loe, Sssss… lumayan gede, dan panjang lagi. Beda banget sama punya pacar Gue… Ahhhh…. ”, ucapnya memujiku.

Mendengar ucapan Sherly itu, birahiku semakin menjadi-jadi saja. Lalu aku menghentikan goyanganku, dan saat itu aku menyenderkan punggungku di dinding Bus, ( saat itu aku duduk samping jendela). Sengaja aku menghentikan sodokan Penisku, karena goyangan bus saat itu sudah membuat nikmat dan membantu permainan kita berdua.

Tidak terasa terasa 15 menit berlalu. Saat itu kita terhanyut dalam goyangan bus yang membantu kita melakukan Sex On the Bus, hhe. Saat itu suasana gelap dalam bus dan diselingi cahaya lampu mobil dari kaca jendela bus,benar-benar menambah suasana romantis saat itu.

Kira sekitar setengah jam kita mengikuti irama goyangan bus, kemudian melepas Penisku yang ada didalam vagina Sherly, aku mencoba menarik tubuh Sherly ke kepangkuanku. Kini posisi Sherly berada diatas tubuhku, namun tetap masih membelakangiku. Kini aku mulai memainkan Penisku, dengan cara mengeluar masukan Penisku didalam vagina Sherly,

“ Ouhhhh...Vic, terus Vic... Enak sekali, Ahhh… ”, desah Sherly lirih.

“ Iya Sher, Memek kamu juga , Ssss… Ahhhh… ”, ucapku sembari terus menggoyangkan pinggulku.

Saat itu aku sudah tidak memikirkan lagi akan penumpang lainya, karena aku yakin penumpang lain tidak akan sadar dengan apa yang kami lakukan dibelakang. Secara terrus menerus aku memaju mundurkan penisku, dan tak lupa tangan kananku memainkan klitoris Sherly, serta tangan kiriku memainkan puting buah dadanya yang telah mengencang dari tadi.

Saat itu Sherly semakin menggila saja karena perlakuanku. Erangan Sherlymengiringi tubuhnya yang gelonjitan tidak karuan karena hujatan Penisku. Namun saat itu tetap saja kami berhati-hati dengan menjaga gerakan-gerakan kami agar tidak membuat curiga penumpang lainnya. Lalu Sherly,

“ Ouhhh… Vic, aku mau keluar nih, Ahhh… ”, desah Sherly lirih.

Sambungnya lagi,

“ Ssss... Ahhhh… sodok yang kenceng Vic, Aku mau keluar nih, Ouhhh… ”, pinta Sherly.

Saat itu akupun menghujam Vagina Sherly dengan kencang, setelah kira-kira 2 menit,

“ Serrrrr… Serrrrr… Serrrrr… ”,

Pada akhirnya Sherly mendapatkan orgasme pertamanya. Saat itu aku terus menggoyangkan Penisku, sementara Sherly mengejang merasakan nikmatnya orgasmenya. Kemudian aku menghentikan goyanganku sejenak, aku bermaksud memberi Sherly kesempatan untuk mengatur nafasnya. Tidak lama kemudian, setelah dia selesai menikmati orgasmenya, aku meminta Sherly berganti posisi.

Sekrang Sherly tidur telentang menghadap keatas, dengan kepala bersandar ke tangan kursi, Dan kedua kakinya ditekuk, Vaigna Sherly-pun terlihat jelas olehku. Dan kini aku mengatur posisi selimut yang sudah berantakan tadi. Aku metutupi setengah tubuh Sherly hingga kaki, agar tertutup oleh selimut. Lalu aku mengatur posisi dudukku, dan Penisku sekrang berada teapt di depan Vagina Sherly.

Tanpa membuang waktu aku kembali membenamkan Penisku ke dalam vaginanya,

“ Zlebbb…... Ahhhhhhh…. ”,

Kini Penisku kembali terbenam di dalam Vagina Sherly, mulailah aku mengoyangkan pinggulku,

“ Ouhhh… Eummm... Ahhh… ”, desah Sherly kembali larut dalam kenikmatan sex on the bus lagi.

Kali ini aku leluasa memaju mjundurkan penisku, dengan kekuatan penuh aku memompa Vagina Sherly. Sembari terus menyodok Sherly, tangan kiriku memainkan klitorisnya. Saatitu terlihat Sherly menggigit bibir bawahnya, terkadang dia juga memainkan lidahnya kebibirnya. Kira-kira sekitar 10 menit, Sherly nampaknya akan mendapatkan orgasmenya lagi,

“ Vic, aku mw keluar lagi, Ahhh... ”, racaunya sembari matanya terpejam.

Saat itu aku juga mulai merasakan desiran nikmat mengalir didalam tubuhku, dan kurasakan ada sesuatu yang mendesak didalam Penisku,

“ Aku juga nih Sher... Oughhh… ”, jawabku berbisik.

Saat itu aku mempercepat goyangan Penisku keluar masuk vagina Sherly, dan tanganku juga makin cepat mempermainkan klitorisnya walau tidak beraturan iramanya,

“ Ah.. Ah.. Ah.. Sher, aku mau keluar... ”, ucapku Lirihku.

“ Aku juga Vic, aku udah nggak kuat lagi, kita keluarin bareng ya Vic… Ouhhh… ”, ucapnya lirih.

Saat tiba-tiba tubuh Sherly kembali mengejang Dan,

“ Ahhhhhhhhhh…. ”, desah panjang Sherly.

Sembari terus kugoyang Penisku, aku mulai merasakan Penisku berdenyut-denyut dan, akupun sempat bertanya,

“ Ahhh… keluarin dimana Sher ??? ”, tanyaku lirih. ”,

“ Diluar Vic… Ssss.. Ahhhh…. ”, jawab Sherly pelan.

Tidak lama kemudian terasa ada yang akan menyembur Penisku, saat itu buru-buru kukeluarkan Penisku dari dalam Vagina Sherly,

“ Ahhhhhh…. Crutttttt... Crutttttt... Crutttttt... Crutttttt... ”, tersemburlah spermaku diatas perut Sherly dan sebagian mengenai selimut.

Saat itu kami sejenak diam, karena lemas dan tanpa suara sekitar 5 menit. Kemudian aku bergegas mengambil tisu dari kantong jaketku untuk mengelap spermaku yang membasahi perut Sherly. Kemudian setelah itu kamipun bergegas memakai celana kami lagi. Lalu kami kembali duduk dan berdekapan, lalu tidak terasa tertidur pulas setelah melakukan Sex On The Bus.

Singkat cerita saat itu sekitar pukul 5 pagi bus kembali istrhat dan berhenti direstoran didaerah Jatim yang kebetulan restranya berada dipinggr pantai . Kami dan seluruh penumpang turun, saat itu kami-pun langsung sarapan pagi dan minum teh panas untuk menghangatkan tubuh kami. Sebelum melanjutkan perjalanan lagi, Sherly bergegas ketoilet untuk memakai CD dan tidak lama kemudian bus berangkat lagi.

Disisa perjalanan, saat itu kami habiskan untuk bercanda dan bercerita, terkadang diselingi gerakan nakal dari tangan Sherly yang memegang Penisku. 3 jam kemudian, bus hampir tiba di Kota tujuanku, saat itu aku menyempatkan untuk bertukar nomor Handphone. Singkat cerita, akhirnya sampai diterminal kota Kediri, Nampak sepupu Sherly sudah menanti untuk menjemputanya.

Dari situlah kami berpisah, karena aku kembali melanjutkn perjalanan kerumah saudaraku. Dari kejadian itu kamipun sering berkomunikasi, setelah kami sama-sama sudah dijakarta aku dan Sherly masih sering bertemu, dan kamipun menjalin hubunagn asmara. Oh iya pacar Sherly saat langsung diputuskan setibanya dia dijakarta, dan hubungan sex kamipun selalau kami lakukan jika kami bersama. TAMAT.

Demikian cerita sex ini, selalu ikuti cerita-cerita sex yang lainya ya guest, tentunya bakal makin seru, makin Hot dan yang pasti bikin kamu horny guest.

Hanya Di :

WWW.ROMANSASEX.COM

Cerita Dewasa Sex SMA || Cerita Dewasa Sex SPG || Cerita Dewasa Sex Mahasiswa || Cerita Dewasa Sex Mahasiswi || Cerita Dewasa Sex Model || Cerita Dewasa Sex Pembantu || Cerita Dewasa Sex Perawan || Cerita Dewasa Sex Salon++ || Cerita Dewasa Sex Suster || Cerita Dewasa Sex Tante Girang || Cerita Dewasa Sex Threesome || Cerita Dewasa Sex Gangbang || Cerita Dewasa Sex ABG || Cerita Dewasa Sex Lesbi || Cerita Dewasa Sex Gay || Foto Hot Mahasiswi Terbaru || Foto Hot Model Terbaru || Foto Hot Tante Terbaru || Cerita Sex Terbaru 2016 || Cerita Dewasa Terbaru 2016 || Cerita Mesum terbaru 2016 || Dan Lain-lain.